Menangkup sunyi
Resah meradang
Menunggui bom waktu. Dipasang kemarin
Menunggu terus
Berteka-teki ; kena sasaran ataukah
Terkapar sendiri
Detik merambat jantung mendegup
Urat menegang segala menegang
Kian awas – waspada
Tambah mendebar menderas keringat
Pada sekujur pori-pori jiwa
Astaga,
Mengapa begitu lama detik merangkak ?
Minggu, 24 Februari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar