I
Waktu lahir aku telanjang – tak tahu apa-apa
Setelah dewasa dan mengenal harum mawarmu
Kau lempar aku hingga tak tahu harus
Buat apa
Malam menggigil penuh di ranjang
Pada kediaman benda-benda juga kukabarkan
Bahwa masih kukalungkan hasrat melati
Dibentang langit biru.
II
Seperti dalam setiap selesai sujud
Kusetubuhkan jemariku dalam dekapannya.
Tuhan
Minggu, 18 Mei 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar